Tuesday, November 20, 2018

KALKULASI DIRI


KALKULASI DIRIPernahkan sesekali Anda duduk dan merenung tentang Asal mula Anda di ciptakan?, Untuk apa Anda di ciptakan didunia ini?, Atau juga kemana tujuan Akhir Anda setelah Anda meningggalkan dunia ini?, Lalu Dimana Posisi Anda setelah itu?

KALKULASI DIRI
Waktu yang sudah berlalu, tidak akan bisa dikembalikan!
Kalau diperhatikan pertanyaan pertanyaan di atas,  sekilas pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang sangat gampang, mungkin dengan mudah Anda akan dapat menjawabnya, karena jawabannya sudah Anda temukan ketika anda berada di bangku sekolah dahulu, Malah para guru sering menyebutkannnya secara eksplisit maupuninplisit lengkap dengan Dalil dalil Aqli ataupun dalil dalil Naqli. Namun untuk pertanyaan yang terakhir Anda tidak akan bias menjawabnya. Sehebat apapun Anda, Anda  belum tentu dapat menentukan di mana posisi anda setelah Anda pergi meninggalkan kehidupan Dunia ini, Mungkin Anda selama ini hanya mampu untuk menerka nerka saja, tidak untuk memastikan. terkaan ini boleh jadi dilihat berdasarkan Usaha Anda selama ini .


Kalau di perhatikan, Terkaan inipun tidak jauh berbeda dengan terkaan Anda pada ujian-ujian sekolah atau universitas misalnya, mungkin Anda Akan menerka sebanding dengan usaha-usaha yang telah anda perjuangkan, terkadang hasilnya mungkin benar seperti apa yang Anda perkirakan. Atau Boleh jadi melesat tapi tidak terlalu jauh atau bahkan mungkin Terkaan anda sama sekali tidak benar.


Lalu bagaimana dengan  terkaaan-terkaan anda terhadap pertanyaan terakhir diatas. Pertanyaan yang seyogyanya anda temukan jawabannya ketika anda berada di akhirat nanti. Namun untuk sekarang, bukankah tidak salah jikalau Anda mencoba untuk menyingkap tentang rahasia posisi anda.  Ya, setidaknya anda dapat sedikit menemukan jawabannya melalui “permainan menerka” tadi. Atau untuk mengetahui sejauh mana tingkatan posisi yang akan Anda tempati. Sama Saja dengan permainan Menerka hasil Ujian Tadi. Keistimewaannya kalau Anda “menerka” sedini mungkin dan sesegera mungkin, Apapun natijahnya Anda masih punya Kesempatan untuk memperbaikinya lagi. Sekali lagi, sesegera mungkin, Jangan Sampai terlambat !!


Namun yang menjadi perbedaan yang sangat menonjol adalah Frekuensi jumlah dan kesempatan untuk berjuang dan ujian itu sendiri sehingga sampai pada pengumuman hasil Ujian. Sebut saja ujian-ujian sekolah atau perguruan tinggi misalnya, jikalau anda bernasib buruk, anda masih punya kesempatan  untuk memperbaikinya dimasa mendatang, atau pada tahap-tahap selanjutnya,  misalkan saja dalam kuliah anda gagal pada semester pertama mungkin anda dapat memperbaikinya pada semester kedua yang akan datang, Akan tetapi Ujian yang  Allah adakan untuk Manusia itu hanya sekali yaitu didunia ini, juga pengumumannya pun Allah sendiri yang mendeklarasikan di Hari Akhirat nanti.


Dengan kata lain, hidup yang tengah anda jalani sekarang adalah masa masa ujian yang amat singkat, sedang Akhirat nanti  Adalah pengumuman kelulusannya, Mumtazkah anda?, jaid jiddan?, jaid?, Maqbul?, manqul? Atau Rasib yang Anda peroleh. Wallahu A’lam. Semuanya tergantung Pada Usaha belajar Anda selama di dunia ini.


Cobalah sesekali anda menganggap kalau hari ini adalah hari terakhir Anda mengikuti ujian dan besok adalah pengumuman hasil ujian. bemuhasabahlah dalam permainan menerka ini, Kira kira dimana posisi anda Dalam dua terminal utama di Akhirat nanti. Surga Atau neraka.


Mari sejenak kita memaknai dunia ini sebagai ujian, bilamana kita najah dalam kehidupan dunia ini, tentu setelah kita mendapatkan peringkat mumtaz, kita akan di tempatkan di tempat yang mumtaz juga. Ya dengan kata lain mari sejenak kita berpikir tentang surga. Sebagai curah motivasi bagi kita umat muslimin terhadap segala cobaan yang bergulir keras di dunia ini. Berpikir tentang Surga merupakan motivasi terbesar bagi seorang mukmin untuk sukses menghadapi segala macam hawa Nafsu dan kemelut persoalan di dunia ini, sebagai natijah  harapan yang diinginkan oleh setiap mukmin yang telah berupaya keras mencari keridhaan Allah semasa hidupnmya di dunia ini.


Surga merupakan bukti Rahman dan Rahim-Nya Allah bagi setiap mereka yang beriman dan menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan Alllah. Sebagai ganjaran dari Sang Penguasa Alam bagi mereka yang sabar adan Tabah menghadapi segala ujian yang di tetapkan Allah,Surga yang luasnya melebihi luas langit dan bumi, yang tidak Ada cacat didalamnya. Juga surga sebagai terminal terakhir yang tidak Ada lagi ujian di dalamnya, akan tetapi semata-mata merupakan nikmat terbesar yang tak akan pernah berakhir dan juga para penghuninya yang kekal selama lamanya.


Maka apalagi sebenarnya yang ditunggu oleh setiap mukmin didunia ini?, apalagi yang dicari mukmin selama hidupnya, melainkan pengharapan keridhaan Allah yang terbesar yang Akan menghantarkannya ke Surga nanti. Mari segera mungkin kita Coba menghitung Posisi Diri kita, tentunya Posisi paling Tinggi dalam Surga Surga Allah Swt.





Semoga kita semua menjadi Ahli Surga Firdaus A’laa. Amin,.


Terakhir , saya menutup tulisan ini dengan sebuah Firman Allah swt :


اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ اليَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيباً


“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.” ( QS. Al- Isra : 14 )


Furqan Ar-Rasyid
(Published at buletin el-Asyi, MESIR)

No comments:

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel