Showing posts with label Tauhid/Akidah/Kalam. Show all posts
Showing posts with label Tauhid/Akidah/Kalam. Show all posts

Wednesday, November 21, 2018

Soal Ilmu Kalam Kelas 1 MA

Kelas 1 AG
MA Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar
Oleh : Furqan Ar Rasyid

1. Abdullah bin Saba adalah seorang pendeta yang pada akhirnya menjadi penggagas berdirinya sekte syiah, berasal darimanakah Abdullah bin Saba?
a. Arab Saudi
b. Oman
c. Yaman
d. Sudan

2. Tanah kelahiran Nabi Isa AS berada di:
a. Iran
b. Palestina
c. Mesir
d. Iraq

3. Berikut ini beberapa pemahaman mengenai dajjal sebagaimana yang telah disebutkan ulama, kecuali....

a. Dajjal adalah makhluk yang muncul pada akhir zaman dan membawa fitnah yang besar.
b. Dajjal adalah para penguasa negeri atau pemimpin yang zalim, yang menindas kaum yang lemah.
c. Dajjal adalah sekelompok kaum yang akan memporak-porandakan bumi dan menghancurkan apa saja yang ada di bumi.
d. Dajjal adalah maksiat itu sendiri, seperti zina, khamar, judi dan sebagainya.

4. Saat menjelang wafat, Nabi Nuh as memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Siapa nama anak yang datang menemuinya?
a. Sam
b. Sannaf
c. Yafist
d. Ham

5. Dajjal juga disebut al masih karena :
a. Berasal dari keturunan Nabi Isa As
b. Mempunyai kekuatan seperti halnya mu'jizat Nabi Isa As
c. Menyelimuti dunia dengan kekufuran dan kebatilan
d. Muncul di akhir zaman bersamaan dengan turunnya Nabi Isa As

6. Ada dua aspek penting dalam ilmu kalam, yaitu :
a. Rasionalitas dan Logis
b. Terbuka dan bebas berpendapat
c. Dinamis dan persuasif
d. Argumentatif dan deskriptif

7. Hawariyun adalah :
a. Golongan yang selalu setia membela dan membantu Nabi Isa As.
b. Golongan yang membangkang dan tidak ta'at kepada Nabi Isa As.
c. Golongan yang ikut bersama Zulkairnain untuk menghancurkan Ya'juj Ma'juj
d. Golongan dari kaum muslimin yang pada akhir zaman nanti akan menjadi pengikut Dajjal

8. Al Mahdi dalam bahasa arab berarti:
a. Orang yang diberikan petunjuk
b. Orang yang dapat memberikan petunjuk
c. Orang yang meminta petunjuk
d. Orang yang sering muncul dalam pertunjukan

9. Pendiri mazhab Asya'irah Ahlussunnah Wal Jamaah adalah:
a. Abu Musa al Asy'ari
b. Washil bin Atha'
c. Abu Hasan al Asy'ari
d. Imam Asy-Syafi'i

10. Perkataan 'theo' dalam istilah theology berarti?

a. Tuhan
b. Ilmu
c. Kalam
d. Aliran







Soal SKI Kelas 8 MTs

SOAL UTS
SIRAH NABAWIYAH
Kelas 8 Mts Insan Qurani Aceh Besar
Oleh : Furqan Ar-Rasyid

1. Sebutkan Faktor-faktor yang menyebabkan Nabi Muhammad Saw. dan kaum muslimin hijrah ke Habsyi!

2. Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang Hamzah dan Umar!

3. Apa yang dilakukan oleh kafir quraisy untuk memboikot dan mengucilkan Nabi? Berapa tahun lamanya masa pemboikotan ini?

4. Siapa Ja'far bin Abi Talib? apa yang dilakukannya?

5. Ketika Kafir Quraisy mengetahui tentang hijrahnya Nabi dan kaum muslimin ke Habsyi, mereka menyusulnya dengan membawa hadiah untuk raja Habsyi. Mereka membujuk raja agar memulangkan kaum muslimin ke Mekkah. Siapa nama dua orang utusan kafir quraisy tersebut?

6. Apa yang dikatakan Raja Najasyi kepada dua orang utusan tersebut?

7. Jelaskan asal usul salat ghaib dalam islam! bagaimana ceritanya?

8. Peristiwa apa saja yang terjadi pada tahun-tahun berikut ini:
a. 10 Kenabian :
b. 5 Kenabian :
c. 7 Kenabian :
d. 53 tahun umur Nabi :
e. 10 Hijriah:
f. 23 Kenabian: -------------
SOAL UTS SKI KELAS 8

1. Hal-hal apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika tiba di Madinah?

2. Apakah benar Usman bin Affan RA melakukan nepotisme? Jelaskan!

3. Apa yang anda ketahui tentang tahkim (arbitrase) antara Ali RA dan Muawiyah? Jelaskan dengan singkat!

4. Siapakah pendiri Dinasti Umayyah dan Abbbasiyah? Sebutkan dua kemajuan dari masing-masing dinasti ini!

5. Apa hikmah yang bisa diambil dari keruntuhan dua dinasti di atas?


---------
Pelajaran : SKI Kelas : VIII A B C D Pengajar : Ust. Furqan Ar-Rasyid, Lc. Jawablah pertanyaan berikut ini! ⦁ Jelaskan latar belakang terjadinya perang Badar! Kapan terjadinya? ⦁ Mengapa kaum Muslimin kalah dalam perang Uhud? Apa hikmah yang bisa kita petik dari kekalahan ini? ⦁ Apa yang anda ketahui tentang: a. Khalid bin Walid b. ‘Abdullah bin Ubay c. Salman Al-Farisi d. Raihanah Quradhiyah ⦁ Apa yang dimaksud dengan Fathu Makkah? Mengapa? ⦁ Apa yang dimaksud dengan Tabanni? Jelaskan beserta contohnya! Apa Hukumnya? ⦁ Kapan peristiwa berikut ini terjadi – [Tahun Hijriah] - : ⦁ Larangan Nikah Mut’ah (Nikah Kontrak) ⦁ Diwajibkan hijab ⦁ Perpindahan Qiblat ⦁ Disyari’atkan Haji ⦁ Puasa dan Zakat ⦁ Apa yang dimaksud dengan haji wada’? Kapan terjadi? Apa pesan Nabi Muhammad SAW untuk kita dalam peristiwa itu? ⦁ Tulislah Nama Istri-Istri Nabi Muhammad SAW., dan anak-anaknya! ⦁ Tulislah gelar masing-masing khulafaurrasyidin dan artinya! ⦁ Usaha-usaha apa saja yang dilakukan Abu Bakar di masa pemerintahannya?
----------------
UJIAN SEMESTER 1 Pelajaran : SKI Kelas : VIII A B C D Pengajar : Ust. Furqan Ar-Rasyid, Lc. Jawablah pertanyaan berikut ini! ⦁ Faktor apa sajakah yang mendorong Nabi Muhammad Saw., dan kaum muslimin hijrah ke Habsyi? ⦁ Apa yang dilakukan oleh Kafir Quraisy untuk memboikot Nabi dan kaum Muslimin? Berapa tahun lamanya masa pemboikotan dan pengucilan ini? ⦁ Apa yang dimaksud dengan ‘Aamul Huzni? Mengapa? Jelaskan! ⦁ Mengapa Nabi Muhammad Saw., hijrah ke Thaif? Apa yang terjadi disana? ⦁ Kapan peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi? Apa maksudnya? Apa yang terjadi ketika Isra’ Mi’raj? ⦁ Ceritakan bagaimana cara Nabi Muhammad Saw., keluar dari kepungan kafir quraisy hingga akhirnya berhasil hijrah ke Madinah? ⦁ Apa tujuan Nabi Muhammad., dan kaum muslimin hijrah ke Madinah? ⦁ Mesjid apakah yang pertama kali dibangun oleh Nabi dan kaum muslimin di Madinah? ⦁ Tulislah syair yang diucapkan oleh Kaum Anshar ketika menyambut kedatangan Nabi dan kaum muslimin di Madinah! ⦁ Jelaskan asal mula Salat Ghaib dan Qunut dalam Islam!


------------
UJIAN SEMESTER II (GENAP) Pelajaran : SKI Kelas : VIII A B C D Pengajar : Ust. Furqan Ar-Rasyid, Lc. Jawablah pertanyaan berikut ini! ⦁ Tulislah cerita singkat tentang Nabi Muhammad SAW! (bebas; apa saja yang anda ketahui; 10-15 baris) ⦁ Apakah benar Usman bin Affan Ra. Nepotisme (memilih keluarganya sendiri untuk menduduki jabatan tertentu)? Jelaskan! ⦁ Apa yang anda ketahui tentang arbitrase (tahkim); majlis tahkim daumatul jandal? Dalam peristiwa apakah itu? ⦁ Ceritakan bagaimana cara pengumpulan dan penulisan Al-Quran di masa Abu Bakar dan Usman bin Affan! Atas usulan siapa? Mengapa? ⦁ Tulislah gelar khulafaurrasyidin, arti dan mengapa diberi gelar tersebut! Dinasti Bani Umayyah Dinasti Bani Abbas 6. Pendiri? ................ ................... 7. Khalifah yang terkenal? ................ ................... 8. Usaha/Fokus Pemerintahan? ................ ................... 9. Kemunduran/kehancuran; karena? ................ ................... 10. Sebutkan dua kota penting yang ada di Spanyol sebagai jalur masuk dan perkembangan Islam di Eropa! ----------------------
SOAL UJIAN SEMESTER
MTs INSAN QURANI – ACEH BESAR

Pelajaran : SKI
Kelas : VIII ABCD
Pengajar : Ust. Furqan Ar-Rasyid, Lc.

Berdirinya Dinasti Bani Abbas tentu tidak terlepas dari serangkaian perlawanan dari 3 (tiga) kelompok besar terhadap pemerintahan dinasti Bani Umayyah. Sebutkan dan jelaskan tentang tiga kelompok ini!
Mengapa pusat pemerintahan Bani Abbas dipindahkan ke Bagdad? Kemukakan alasannya! 
Sebutkan 5 (lima) saja khalifah Bani Abbas yang anda ketahui! 
Apa yang anda ketahui tentang Baitul Hikmah? Siapa yang mendirikannya? 
Dinasti Bani Abbas mencapai puncak kejayaannya di tangan 2 (dua) khalifah? Siapakah mereka?
Kemajuan apa saja yang dicapai Dinasti Bani Abbas dalam pemerintahannya?
Sebutkan sebanyak-banyaknya ilmuwan islam yang lahir pada masa kekhalifahan Bani Abbas ini! Dalam bidang apa sajakah mereka itu? 
Apa saja nilai positif yang didapat oleh umat Islam masa Abbasiyah dari asimilasi dan akulturasi (pembauran budaya) antara bangsa Arab dengan bangsa bukan Arab?
Apa saja faktor internal dan eksternal runtuhnya Bani Abbas? Sebutkan! 

Apa hikmah yang dapat diambil dari perjalanan panjang kekhalifahan Bani Abbas sejak awal mula berdiri hingga keruntuhannya? 

Soal Ilmu Kalam Kelas 2 MA

Soal Ilmu Kalam Kelas 2 AG
MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar
Oleh : Furqan Ar-Rasyid 

1. Diantara nama-nama berikut ini siapakah yang termasuk golongan hawariyyun?
a. Zabadi Juhaina
b. Belaz Billuza
c. Simon Zelotes
d. Clairine Christabel

2. Tanah kelahiran Nabi Isa AS berada di:
a. Iran
b. Palestina
c. Mesir
d. Iraq

3. Kisah Yajuj Ma'jud banyak disebutkan di dua surat dalam Al-Quran yaitu surat :
a. Al Imran dan Al Qiyamah
b. Al Baqarah dan Al Waqiah
c. Al Kahfi dan Al Anbiya
d. Az Zumar dan Al Furqan

4. Saat menjelang wafat, Nabi Nuh as memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Siapa nama anak yang datang menemuinya?
a. Sam
b. Sannaf
c. Yafist
d. Ham

5. Dajjal juga disebut al masih karena :
a. Berasal dari keturunan Nabi Isa As
b. Mempunyai kekuatan seperti halnya mu'jizat Nabi Isa As
c. Menyelimuti dunia dengan kekufuran
d. Muncul di akhir zaman bersamaan dengan turunnya Nabi Isa As

6. Bermuka lebar, bermata sipit, berkulit kuning, akan muncul dari perbukitan, berwajah rata bagaikan palu; adalah ciri-ciri :
a. Ya'juj Ma'juj
b. Zulkarnain
c. Nabi Isa As
d. Dajjal

7. Hawariyyun adalah :
a. Golongan yang selalu setia membela dan membantu Nabi Isa As.
b. Golongan yang membangkang dan tidak ta'at kepada Nabi Isa As.
c. Golongan yang ikut bersama Zulkairnain untuk menghancurkan Ya'juj Ma'juj
d. Golongan dari kaum muslimin yang pada akhir zaman nanti akan menjadi pengikut dajjal

8. Al Mahdi dalam bahasa arab berarti:
a. Orang yang diberikan petunjuk
b. Orang yang dapat memberikan petunjuk
c. Orang yang meminta petunjuk
d. Orang yang sering muncul dalam pertunjukan

9. Kemunculan imam mahdi ditandai oleh kemunculan dua golongan terlebih dahulu yaitu:
a. Munafiqin dan Munaqifin
b. Munawarin dan Mutanafirin
c. Mustakbarin dan Mustad'afin
d. Muharibin dan Mutasyajirin

10. Imam Mahdi sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi yang dipilih Allah. Apakah pernyataan ini benar?

a. Benar
b. Salah
c. Salah jika jawabannya a. benar
d. Salah jika jawabannya b. salah







Tuesday, November 20, 2018

Innocence of Muslims, Islamophobia Murahan

Oleh : Furqan Ar-Rasyid*

INNOCENCE OF MUSLIMS, ISLAMOPHOBIA MURAHAN - Saya heran, sebuah bangsa dan negara yang sudah mengklaim dirinya maju, masih juga muncul hal-hal yang meugampong. Sebuah negara yang mengaku sangat memperjuangkan nilai-nilai HAM, masih juga mentolerir pelanggar HAM dengan dalih kebebasan.

INNOCENCE OF MUSLIMS, ISLAMOPHOBIA MURAHAN
INNOCENCE OF MUSLIMS, ISLAMOPHOBIA MURAHAN
Dalam koridor agama misalnya, hampir setiap waktu kita mendapati adanya serangan-serangan terhadap umat Islam. Baik serangan yang bersifat fisik maupun pemikiran. Semua itu tidak terlepas dari rasa takut dan benci terhadap perkembangan Islam dari waktu ke waktu.

Adalah Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacille, seorang Kristen Koptik berkebangsaan Mesir-Amerika, penggagas utama munculnya film anti-Islam Innocence of Muslims. Barangkali ia lupa bagaimana rasanya "dikuliti" umat islam, seperti sesepuhnya Salman Rusdi dan Danis dengan kartunnya.

Islamophobia

Film yang berdurasi sekitar 2 jam lebih -tak perlu saya ceritakan isinya bagaimana- adalah film kosong yang tak punya kualitas apa-apa, kehadiran film semacam ini hanya membuka jalan terjadinya perseteruan antar agama, menambah murka dan kemarahan dari umat Islam. Saya kira sangat wajar sekali, ketika Nabi yang diagung-agungkan umat islam menjadi bahan tertawaan dan ejekan mereka.

Bermodal lokasi syuting di sebuah cinema sewaan di California, Sam Bacille memulai proyek filmnya, dengan latar padang pasir editan, penataan cahaya yang begitu buruk, suara non-original yang ditambahkan, para aktor yang kehilangan script ditambah dengan adegan yang begitu kaku. Persis seperti film murahan yang tak punya kualitas apa-apa. Saya rasa semua yang pernah menonton film ini akan mengomentari hal serupa.

Belum lagi kita melihat kepada isinya, film ini hanya perpanjangan lidah dari kelompok anti islam tentang kekhawatiran mereka terhadap Islam. Tentu saja dengan melakukan pelecehan dan penistaan terhadap agama ini.

Melihat film murah seperti ini, wajar saja jika teman saya menjawabnya di facebook;nggak ngaruh lagi ...!

 Mungkin bagi sebagian orang nggak ngaruh ini cukup beralasan, sebab mereka lebih menganggap mereka yang islamophobia itu anjing yang menggonggong, sedangkan kita adalah kafilah yang berlalu. Memang ada benarnya. Namun bagi saya pribadi, nggak ngaruh ini justru membuat saya khawatir, terus-terusan berada diposisi nggak ngaruhdan cuek tentu akan merendahkan umat Islam. Sayang sekali bila harga diri anda diinjak-injak tapi anda tetap tenang, santai dan nggak ngaruh.

Kalau mau jujur, Saya pribadi lebih melihat kepada hasil dari adanya film tersebut, kebencian mereka terhadap Islam justru membuktikan bahwa islam-lah agama yang cinta damai. Sekarang kita bertanya, siapakah yang membuat onar dalam kehidupan beragama ini? adakah orang muslim atau mereka yang islamophobia? namun Saya selalu berupaya agar sikap nggak ngaruh itu tidak melekat pada diri Saya, sebab ini menyangkut harga diri agama dan nabi saya.

Belakangan ini, Saya justru lebih tertarik untuk membaca komentar pemilik akun dan pengguna di situs YouTube, berbagai pro-kontra muncul dalam menanggapi kehadiran film ini. Saya selalu berusaha untuk mencari tahu kenapa film ini dibuat? apa tujuannya? Namun, dalam perjalanannya ada saja yang membuat saya ingin menghantam layar komputer saya. Namun tidak terjadi sebab saya tidak memiliki finansial yang cukup untuk membeli yang baru jika saya merusaknya. walhasil, saya kembali ke beranda facebook.

Di wall facebook saya diingatkan dengan pesannya Syekh Ahmad Dedat "Islam akan terus maju, ada kamu maupun tanpa kamu, tetapi kamu tidak akan maju tanpa islam." Seolah ini menjadi pegangan bagi setiap muslim bahwa Islam adalah agama yang akan terus bertahan sampai kapanpun.

Jangan anarkis!

Betapapun kita sebagai seorang muslim, janganlah terbawa arus dan anarkis dalam menyikapi masalah yang muncul, sebab kita punya aturan dan etika. Gunakan metode Rasulullah Saw.; arif dan bijaksana. Mufti Mesir, DR. Ali Jum'ah dalam wawancaranya bersama CNN beliau mengajak kaum muslim untuk tidak terpancing emosi dan tidak menggunakan jalan kekerasan dalam menyikapi kemunculan film tersebut.

Lain Mesir lain pula di Qatar. Sebuah perusahaan bernama Al Noor Group membalas film ini dengan memproduksi film tentang Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam versi islam. Film dibalas film.

Bedebah dengan HAM!

Saya kembali teringat dengan tulisan acak seorang penulis muda; Muhibussabri Hamid, dalam catatan facebooknya. Lihatlah bagaimana seorang Muhib "berteriak" menuntut keadilan dalam kehidupan beragama ini. Jelas sekali dari rangkaian hurufnya menggambarkan  kekecewaan yang begitu mendalam terhadap HAM. Kita umat islam dilecehkan, diperlakukan enteng oleh bangsa manapun, tidak dihargai bahkan dihina.



Beberapa diantaranya berdalih untuk kebebasan dan seni. Sebagian lain dengan dalih menuntut hak. Bila kita yang dilecehkan tidak ada satupun yang membela hak umat Islam, namun bila agama lain yang diobrak-abrik, mereka menuntut atas nama HAM.

Melihat fenomena yang terjadi, Saya berani menyimpulkan bahwa HAM itu adalah barometer kenyamanan mereka saja. Nyatanya umat Islam tak memiliki HAM untuk dijalankan! Wallahu A'lam.

*Penulis adalah Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Kairo, Jurusan Qanun Tingkat 4.

=======================

tulisan ini telah dimuat di suaraaceh.com

http://suaraaceh.com/kolom/tulisan-kolom/opini/1890-innocence-of-muslims-islamphobia-murahan.html

Saturday, November 17, 2018

Bukti Kontradiksi Perjanjian Lama dan Sains

BUKTI KONTRADIKSI PERJANJIAN LAMA DAN SAINS

BUKTI KONTRADIKSI PERJANJIAN LAMA DAN SAINS
Naskah gulungan laut mati. Foto : https://domba2domba.blogspot.co.id

Bukti Kontradiksi Perjanjian Lama dan Sains

Hanya sedikit hal-hal yang  tersebut  dalam  Perjanjian Lama,  dan  juga dalam Perjanjian Baru yang menimbulkan konfrontasi  dengan  pengetahuan  modern.  Tetapi  jika terdapat  hal-hal  yang  tidak sesuai antara teks Bibel dengan Sains, maka soalnya menjadi sangat penting.

Dalam bab-bab  yang  terdahulu,  kita  telah  menemukan dalam  Bibel kesalahan-kesalahan sejarah dan kita telah menyebutkan beberapa  masalah  yang  telah  dibicarakan oleh  ahli tafsir Yahudi dan Kristen. Ahli-ahli Kristen condong   untuk   mengecilkan  persoalannya.    

Mereka berpendapat  bahwa adalah normal jika seorang pengarang buku  agama  menyajikan  fakta-fakta   sejarah   dengan menghubungkannya  dengan teologi, menulis sejarah untuk keperluan agama. Kita akan melihat dalam Injil  Matius, sikap  yang  bebas terhadap sesuatu kenyataan, dan kita dapatkan   tafsiran-tafsiran   yang   tujuannya   untuk menjadikan   yang  tidak  benar  menjadi  benar; suatu pikiran yang obyektif dan logis tidak akan merasa  puas dengan cara yang demikian.

Dengan  memakai  logika, orang dapat menunjukkan banyak kontradiksi  dan   kekeliruan   dalam Bibel. Adanya sumber-sumber  yang  berlainan telah menyebabkan adanya versi yang berlainan mengenai sesuatu  hikayat.

Tetapi di  samping itu kita dapatkan bermacam-macam perubahan, bermacam-macam  tambahan. Pada  mulanya  tambahan  itu sebagai  tafsiran,  tetapi  kemudian  naskah  asli  dan tafsiran disalin lagi dan semua isinya  dianggap  asli. Semua  ini  sudah diketahui oleh ahli-ahli kritik teks,dan mereka kemukakan secara jujur.

Mengenai Taurah, R.P. de Vaux dalam bukunya:  PengantarUmum   (Introduction  Generale)  yang ditulis  sebelum menterjemahkan Taurah telah menunjukkan  bermacam-macam kepincangan  yang tak  perlu  lagi saya ulangi di sini karena  banyak  lagi  yang  akan  saya  sebutkan  dalam penyelidikan ini.

Kesimpulan  dari  semua  itu adalah bahwa kita tidak boleh memahami teks-teks Taurah secara harafiah. Di bawah ini adalah suatu contoh yang menarik:

Dalam  Kitab  Kejadian (6, 3) Tuhan memutuskan, sebelumBanjir Nabi Nuh, untuk membatasi umur manusia,  palingpanjang  hanya  120  tahun.  "Hidupnya tidak akan lebihdari 120 tahun." Tetapi kemudian, dalam Kitab  Kejadian(II, 10-32) kita dapatkan bahwa sepuluh orang keturunanNabi Nuh hidup sampai umur antara  148  dan  600  tahun(lihatlah  tabel  mengenai anak turunan Nabi Nuh sampaiAbraham).

Kontradiksi  antara  dua  kalimat   tersebutadalah menyolok. Tetapi adalah mudah untuk menerangkan.Kalimat  pertama  (Kitab  Kejadian  6,3)  adalah   teksYahwist,   yang  sebagai  kita telah  membicarakannya,dibuat pada abad X S.M.

Sedangkan kalimat kedua  (KitabKejadian  II,  10-32)  merupakan  teks  yang lebih muda(abad   VI   S.M.)   dari    tradisi    pendeta-pendeta(Sakerdotal)   yang   merupakan   dasar  dari  silsilahketurunan (genealogi)  yang  memberi  gambaran  tentanglamanya  hidup  seseorang  secara tepat tetapi ternyatatidak benar dalam keseluruhannya. 

Kontradiksi dengan Sains modern  terdapat  dalam  Kitab Kejadian, yaitu mengenai tiga persoalan:

1). Penciptaan alam dan tahap-tahapnya.
2). Waktu penciptaan alam dan waktu munculnya manusia di atas bumi.
3). Riwayat banjir Nuh.


bersambung . . .

---------------------------
Sumber : 

BIBEL, QUR-AN, dan Sains Modern

Dr. Maurice Bucaille

Judul Asli: La Bible Le Coran Et La Science
Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi
Penerbit Bulan Bintang, 1979
Kramat Kwitang I/8 Jakarta



PENGERTIAN KRISTOLOGI DAN KAJIAN ISLAM TENTANGNYA



 
PENGERTIAN KRISTOLOGI DAN KAJIAN ISLAM TENTANGNYA
Belajar bukan tuk diikuti tapi untuk diketahui



Kristologi adalah cabang ilmu teologi yang membicarakan tentang posisi Yesus Kristus di dalam agama Kristen. Makna kehadiran Kristus bagi orang Kristen diyakini sebagai pemelihara dan penyelamat dunia terkait dengan setiap persoalan hidup. 

Tema-tema seperti feminisme, Teologi pembebasan atau kemerdekaan adalah tema-tema yang saat ini sedang populer pada zaman modern, di mana umat Kristen terus merenungkan makna Kristus itu. 

Tema-tema itu disebabkan adanya penindasan oleh perang, "eksklusivisme", kesenjangan sosial di masyarakat, dan sistem negara yang terkadang tidak adil pada seluruh ciptaan, termasuk alam. 

Kristologi yang dihayati dalam kondisi alam yang rusak karena pemanasan global disebut Kristologi Ekologi. Kristologi yang berfokus pada seluruh ciptaan disebut Kristologi Kosmik. Bahkan ada yang menguraikan delapan belas gambaran terkait Yesus Kristus dengan budaya adat-istiadat yang terus berubah.

Dalam pembagian cara lama dan ilmiah, Kristologi dimasukkan dalam rumpun Teologi Sistematika-Dogmatika. Kristologi bagi umat Kristen merupakan penyataaan (wahyu) Allah kepada manusia melalui kedatangan Kristus. 

Kata 'Kristologi' berasal dari bahasa Yunani, Χριστός= kristos = Kristus dan λόγος =logos = logi = kata-kata = ilmu, singkatnya; Ilmu tentang Kristus, pembicaraan tentang Kristus ini terkait dengan umat Kristen memahaminya dalam kehidupan sehari-hari; Yesus pada masa lampau hingga masa kini, selama perjalanan itulah maka terus digeluti karena masih relevan dengan masalah-masalah di setiap zaman. 

Kristologi dan ajaran Trinitas tidak dapat dipisahkan satu terhadap yang lainnya, baik dalam sejarah, sistematika dan dogmatika. Selain itu, aspek penting lain yang menyertai pembicaraan ini adalah mengenai keselamatan atau soteriologi

Pembicaraan tentang Kristus merupakan ajaran Kristen yang mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan. Perdebatan tentang Ketuhanan Yesus masih berlangsung sampai saat ini (setidaknya pada beberapa kalangan). Adanya perdebatan seputar paham Trinitas (Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus) yang berbeda-beda, utamanya tampak dalam pemikiran Ireneus, Tertulianus dan Origenes pada masa lampau. 

Sampai saat ini masih ada perdebatan tentang keilahian mengenai kemanusiaan Kristus dan Keilahian Kristus terus terjadi. Setidaknya bisa diketahui dari uraian seorang tokoh dalam Gereja Katolik Roma, Karl Rahner pada tahun 1960an yang menegaskan kembali bahwa Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia. 

Di Indonesia, dapat dibandingkan pendapat dari dua orang teolog, Joas Adiprasetyadalam bukunya Berdamai dengan Salib yang menggugat Ionaes Rahmat dalam buku Soteriologi Salib.


Kristologi dalam pandangan Islam dan Al-Quran

Al Qur'an merupakan buku pertama di kalangan umat Islam yang menjelaskan tentang agama-agama beserta para nabi dan kitab sucinya. Agama-agama yang populer di sekitar Mekah dan Madinah seperti Yahudi, Nasrani dan Majusi, semua terangkum dalam al Qur'an. Dengan demikian Al Qur'an pantas disebut sebagai kitab yang mempelopori studi agama-agama.

Dalam Al Qur'an, seluruh agama yang dibawa oleh para nabi dengan dilengkapi kitab tersebut, merupakan mata rantai dari keseluruhan bangunan risalah Ketuhanan. Dalam Al Qur'an seluruh nabi dipandang sama statusnya, yaitu sebagai utusan allah di mana masing-masing dari mereka dibekali dengan wahyu. Dan kitab yang diterimanya merupakan bagian integral dari wahyu tersebut.

Karena memiliki sumber epistemologi yang sama, maka risalah dasar yang disampaikan oleh para nabi itupun sama pula. Meski masa hidup mereka terpisah oleh rentang waktu yang cukup lama, namun esensi dari apa yang mereka bawa adalah ajaran tentang ketauhidan.

Namun demikian, bukan berarti apa yang disampaikan oleh para nabi tersebut sama. Hal yang mendasari perbedaan ajaran tersebut adalah lebih banyak terletak pada segi aturan yang bersifat lokal dan temporal atau yang lazim disebut syari'ah. 

Di sini, kehadiran nabi atau rasul pada situasi dan tempat yang berbeda-beda tidak berarti untuk memecah belah ajaran Tuhan, namun untuk menyegarkan kembali ajaran tersebut. Atas dasar ini maka Al Qur'an mengajarkan bahwa semua nabi wajib diimani.

Bertitik tolak dari prinsip tersebut, maka jika ada satu umat pengikut rasul Tuhan, namun kepercayaannya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut, maka dalam pandangan Al Qur'an mereka dianggap telah menyimpang. Dari prinsip tersebut, dalam berbagai uraian, al Qur'an memandang bahwa telah terjadi penyelewengan dalam ajaran agama Kristen atau agama-agama sebelumnya. 

Dengan pandangan ini, Islam melalui Al Qur,an menjadi sebuah agama yang kritis atas agama-agama sebelumnya yang telah mengalami penyelewengan, khususnya Kristen. Bahkan kritisismenya merupakan bagian integral dari misi kehadirannya.

Berangkat dari uraian di atas maka kemudian muncullah tradisi berpikir yang dikenal dengan Kristologi Al Qur'an (Qur'anic Christian) atau Kristologi Islam (Islamic Christology). Kristologi Al Qur'an maupun Kristologi Islam adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk melihat Kristus dari perspektif orang Islam atau sebagaimana Tuhan menginginkan orang muslim melihat Kristus. Dengan demikian maka Kristologi Islam secara keseluruhan harus sepenuhnya sesuai dengan teologi Islam. 

Namun hal ini tidak dapat diartikan bahwa al Qur'an telah menutup pintu untuk memahami Kristus sesuai dengan perspektif Kristologi Kristen. Akan tetapi sebagaimana uraian terhadap kandungannya yang serba singkat, Al Qur'an masih membuka kemungkinan itu dengan tanpa merusak arti teks pesan tertulis al qur'an. Kemungkinan itukah yang saat ini menjadi salah satu agenda global dalam usaha untuk lebih mengharmoniskan hubungan antara Islam dan Kristen.

Islamic Christology yang sejak awal telah diperkenalakan oleh al Qur'an kemudian dilanjutkan oleh para teolog. Diakui bahwa tradisi Islamic Christolgy yang dilakukan oleh para teolog menjadikan ilmu ini lebih kental nuansa teologisnya, sehingga yang muncul adalah penghakiman-penghakiman teologis yang ersifat kaku, hitam putih dan melakukan generalisasi. Oleh karena itu kristologi Islam lebih cenderung bersifat polemis dari pada dialogis. Meskipun dalam konteks sejarahnya memng hal itu dapat dipahami serta dimaklumi.

Dalam konteks sekarang di mana masyarakat agama-agama saling bertemu, tidak dapat mengisolasi diri, tentu suasana dialogis lebih bermakna dari pada suasana polemis dan konflik. Terlebih perkembangan berbagai pendekatan dan metode ilmu pengetahuan yang cukup pesat pada akhir-akhir ini dapat membantu untuk lebih mampu memahami the others dengan baik.

Dalam rangka pemahaman tersebut, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah memahami dengan menjelaskan konteks serta mempertimbangkan visi universal teks-teks agama, termasuk Al Qur'an, yang menjelaskan dan memberi penilaian terhadap orang-orang non Islam. 

Seluruh pengetahuan, termasuk yang dituangkan dalam teks agama, tidak terlepas dari power, ideologi dan kepentingan para perumus serta pembuatnya. Dengan demikian teks harus dipahami apa adanya sesuai yang ditampilkan. Ternyata dalam sebuah teks atau pengetahuan terdapat bangunanepisteme, sehingga menjadi penting dilakukannya pendekatan sejarah dan sosial dalam memahami teks, agama dan masyarakat.

Dengan cara di atas diharapkan Kristologi Islam maupun ilmu-ilmu agama yang lain dapat berperan serta membangun dunia yang harmonis dan tata pergaulan dunia yang beradab, dengan catatan bila ilmu-ilmu tersebut dikonstruksi sesuai dengan misi kehadiran agama-agama di dunia, yaitu untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk kemaslahatan Tuhan.

-----------------
Source:

Image by Google

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel