INSTABACA.COM - Terjawab sudah rasa penasaran Carbay Indonesia terhadap dua SUV andalan yang dikeluarkan oleh Mitsubishi dan Toyota. Inilah, Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, yang kini lebih merambah generasi kedua. Toyota Fortuner resmi meluncur pada 22 Januari 2016, sedangkan Mitsubishi Pajero Sport, meski baru akan meluncur pada 29 Januari yang akan datang, namun kami sudah meluncurkan beberapa hari yang lalu di daerah Ancol, Jakarta Utara.
Desain Eksterior: Antara Cari Aman dan Terlalu Berani
Dan jujur, diluar sektor desain dan teknis, kami tidak terlalu ramah. Mari kita bicarakan hal-hal yang menarik dulu. Kedua medium SUV ini mengalami revolusi desain yang patut diacungi jempol. Paras Fortuner kini lebih dinamis, meski kami merasa kemungkinan desain terisnpirasi dari VW Touareg. Tapi itu hanya opini yang jelas, secara keseluruhan Fortuner memiliki bentuk yang menarik, meski minim guratan yang 'berani' di tubuhnya. Tapi sekali lagi, meski desainnya mirip dengan 'cari aman', banyak bentuknya yang mirip. Bagian belakangnya pun demikian, Lekukan pilar C dan D tampak menjadi ciri khas Fortuner terbaru, dengan garis jendela ketiga yang meliuk ke atas.
Dari pabrikan Tiga Berlian, Mitsubishi, Pajero tampil lebih berani, dan seolah-olah mendobrak pakem bahwa Pajero Sport hanyalah Strada Triton yang diberikan kabin yang lebih panjang. Betul platform mereka memang sama, tapi kini desainer Mitsubishi seolah memberikan ketegasan bahwa Pajero Sport adalah kendaraan penumpang yang bisa dibawa kemana saja.
Wajahnya yang bertemakan dynamic shield terbilang memiliki desain yang futuristis dan berani. Desain ini seolah menggambarkan sebuah perisai, yang dibaliknya terdapat sebuah ketangguhan. Bagian belakang adalah bagian yang desainnya harus dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan apakah bagus atau tidak. Dan jujur, kami gagal paham soal desain lampu belakang ini. Mungkin belakangan saat ini, akan menjelaskan lebih lanjutnya.
Namun kedua mobil ini menyuguhkan utilitas tinggi yang tidak semua mobil yang bisa diberikan. Ground clearance yang tetap terjaga menjaga ketinggiannya di kedua mobil ini akan membuat mereka aman dibawajang banjir, atau jalanan rusak. Platform dalam bentuk bingkai tangga yang terkenal tangguh dan tidak permata adalah hal yang sama-sama yang ditawarkan oleh rekomendasi.
Mesin Baru, Tendangan Baru
Baik Fortuner maupun Pajero Sport generasi kedua, dibekali mesin diesel yang sama-sama baru, dan sama-sama muncul di tahun 2015 lalu. Dan Speaking mesin, dengan hanya menghadirkan satu varian bermesin bensin di Fortuner, dengan jelas menyatakan bahwa Toyota mengedepankan Fortuner diesel untuk jualannya. Fortuner tipe SRZ 2.7 adalah yang tinggal tadi. Mesin yang diusungnya adalah sama dengan Fortuner bensin generasi sebelumnya (dan juga digunakan Toyota Prado generasi lama), yang kini dibekali teknologi dual VVT-i.
Di generasi Fortuner yang lalu, perlu imbuhan piggyback dan modifikasi untuk menghasilkan tenaga dan torsi yang besar. Dan banyak yang mendambakan tambahan tenaga pada Fortuner diesel. Kini, dengan mesin diesel 2GD baru berkapasitas 2,4 liter, yang memiliki desain turbocharger variabel baru, teknologi commonrail D4-D yang berubah-ubah, serta imbuhan intercooler (yang sekarang ada di balik bumper), mesin ini mampu menghasilkan 149,6 PS dengan torsi mencapai 400 Nm. Karena itu, ucapkan selamat tinggal pada piggyback di ECU. Kecuali kalau Anda masih merasa kurang mumpuni.
Interior Mewah
Saat membuka pintu Fortuner dan Pajero Sport terbaru, kami harus kagum dengan bentuk kabin yang semakin mewah. Fasilitas di dalamnya benar-benar lengkap, dan dijamin akan membuat Anda betah. Namun hanya sebatas itu kami bisa mengaguminya. Karena begitu disentuh, sebagian rasa kagum tadi mendadak luntur.
Interior Fortuner memang dibekali berbagai hal mulai dari jok kulit varian VRZ, atau sunroof di Pajero Sport Dakar, layar multimedia yang mendominasi dashboard, serta jumlah tempat penyimpanan yang dapat membuat Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport layak disebut mobil yang nyaman. Namun kualitas plastik yang mendominasi dashboard dan door trim yang bisa ditingkatkan lagi mengingat harga kedua mobil ini yang cukup tinggi (Pajero Sport memang belum ada harga yang pasti, tapi sepertinya tidak akan jauh dari rivalnya).
Meski desain dashboard Pajero Sport sebagus tampilannya, dan terlihat bagus, namun pada bagian ini kita akan berpihak pada Fortuner. Mengapa? Karena pada pintu bagasi terdapat tombol yang akan memudahkan hidup anda terutama saat membawa belanjaan, dan akan memasukkannya ke dalam bagasi. Fortuner dibekali power tailgate alias pintu yang akan terbuka otomatis dengan menekan tombol di remote. Untuk menutupnya, cukup tekan tombol di pintu. Sedangkan Pajero Sport masih dibekali tailgate 'human power' alias masih manual.
Selain itu, desain pilar D Pajero Sport yang berani membuat ruang baris ketiga terasa sempit, terutama di bagian kepala. Bahkan di Fortuner bagian belakang tidak bisa dibanggakan karena ruang kaki yang cepat.
Penilaian kami
Kedua mobil ini memiliki penggemar yang cukup fanatik. Tidak perlu terlalu menghitung berapa Fortuner atau Pajero Sport yang akan dijual. Lihat saja komunitasnya. Kedua mobil tersebut memiliki komunitas ribuan anggota.
Jujur saja, Pajero Sport menggoda dengan levelnya yang luar biasa, belum lagi tenaga yang dihasilkan dari mesin barunya. Namun kami bingung dengan desain lampu belakang, dan kecewa karena Mitsubishi melewatkan detail kecil; pintu bagasi listrik.
Fortuner? Sekali lagi, Toyota mencoba bermain aman dengan desain dan fitur yang akan dengan mudah memikat siapa pun. Bagaimanapun, Fortuner adalah media dominan pasar SUV, dengan Pajero Sport menempel di bagian belakang. Jadi Pajero Sport? Tidak juga. Kami memilih yang lain dari dua mobil ini: Ford Everest. Mengapa? Semua fitur di Fortuner dan Pajero Sport ada di sini, ditambah power tailgate, pelipatan kursi baris ketiga elektrik, serta memiliki dua pilihan mesin diesel (2,2 liter dan 3,2 liter).
