Showing posts with label Dunia Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Dunia Pendidikan. Show all posts

Thursday, April 8, 2021

7 APLIKASI UNTUK MENCARI LOWONGAN KERJA

7 APLIKASI UNTUK MENCARI LOWONGAN KERJA.

Kali ini saya ingin berbagi informasi tentang 7 aplikasi yang bisa digunakan untuk mencari lowongan kerja. mungkin selama ini teman-teman sudah mencari lowongan kerja atau biasa mencari lowongan kerja melalui surat kabar atau informasi yang tersebar melalui WhatsApp atau grup WhatsApp atau juga bisa dari Facebook. Karena di Facebook itu juga banyak sekali belum grup lowongan kerja termasuk juga Instagram. Instagram juga banyak sekali. Nah,  Teman-teman mungkin selama ini menggunakan itu. jadi saya pengen kasih alternatif lain agar teman-teman dalam mencari pekerjaan. Artinya semakin banyak referensi peluang dan kesempatan teman-teman untuk mendapatkan kerja juga semakin besar.

Nah, ini 7 aplikasi pencari lowongan kerja yang terpercaya di Indonesia :

  • JOBSTREET

Aplikasinya mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pencari kerja di Indonesia. Jobstreet merupakan perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan terkemuka di Asia. didirikan di Malaysia tahun 1997. Pada November 2014 Jobstreet telah menjadi bagian dari Bursa Efek Australia dan terdaftar sebagai Sign Limited atau sebagai sistem perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan terbesar di dunia dengan koneksi jutaan perusahaan.

  • LINKED IN
Aplikasi yang juga tidak kalah hebatnya dari Jobstreet yaitu Linked In. Kelebihan dari aplikasi ini teman-teman bisa langsung mempromosikan diri dengan cara memposting. jadi seperti Facebook, teman-teman kalau mau buat status ya tentu posting dulu. Nah,  di status itu temen-temen promosikan diri teman-teman terlebih dahulu bagi teman-teman yang membutuhkan pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. yang kedua teman-teman bisa memperluas jaringan atau memperbanyak jaringan teman-teman. jaringan ini maksudnya teman-teman harus menfollow atau menambah pertemanan. bisa dengan HRD aku juga dengan perusahaan-perusahaan. artinya ketika perusahaan itu memposting lowongan kerja otamatis langsung masuk di beranda atau di notifikasi teman-teman yang ada di aplikasi Linked In.

  • TROVIT
Trovit menjadi mesin pencari lowongan kerja terkemuka yang ada di Eropa dan Amerika Latin. 2016 Trovit menjangkauan 51 Negara seluruh dunia termasuk Indonesia. tersedia dalam 19 bahasa dan menerima lebih dari 90.000.000 pengunjung setiap bulan.

  • JORA
Aplikasi ini merupakan perusahaan Rintisan touch-up asal Australia. mesin atau aplikasi pencari kerja ini memberikan akses gratis untuk menemukan lowongan kerja di 16 negara. jadi tidak hanay di di indonesia. hingga saat ini Jora memiliki lebih dari 4 juta lowongan kerja di 16 negara termasuk Indonesia.

  • JOB TODAY
Job Today adalah aplikasi pencari lowongan kerja yang berbasis di Luxembourg City. sekarang job today ini  beroperasi di Inggris, Spanyol dan New York. Job Today merupakan aplikasi berbasis yang memfasilitasi komunikasi antara pemberi kerja dan pencari kerja. dan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kontrak kerja jangka pendek dan panjang dalam waktu 24 jam atau kurang. per November 2018 telah memproses lebih dari 100 juta lamaran kerja.

  • JOBS DB
Aplikasi ini didirikan pada tahun 1968 di Hongkong, dan tahun 2000 di Jakarta. Jobs DB telah menjadi website info lowongan kerja nomor satu di Indonesia dengan pengalamannya selama 12 tahun. Jobs DB juga melebarkan pelayanannya melalui kantor cabang di Semarang dan Surabaya. jobsdb memiliki lebih dari 2 juta pencari kerja di Indonesia. ada lebih dari 30.000 perusahaan yang telah menjadi member atau pelanggan jobsdb. keunggulan dari jobsdb lainnya adalah event job fair atau bursa kerja yang rutin dilakukan di kota-kota besar seluruh Indonesia sepanjang tahun. rata-rata tiap event tersebut dihadiri lebih dari 60.000 pencari kerja di Indonesia.

  • INDEED
Indeed berasal dari Amerika Serikat. diluncurkan pada bulan November 2004 oleh Paul Poster. aplikasi ini mengakses lowongan pekerjaan di 60 negara dan tersedia dalam 28 bahasa. saat ini indeed mengumpulkan daftar pekerjaan dari ribuan situs web termasuk pekerjaan Firma, kepegawaian, asosiasi dan halaman karier perusahaan. di aplikasi ini kamu juga bisa melamar langsung dengan mengupload CV atau resume kamu agar bisa dilirik oleh HRD atau para pencari kandidat.

Nah, Itu dia 7 aplikasi pencari kerja yang bisa menjadi referensi tambahan buat teman-teman dalam mencari pekerjaan. semuanya bisa teman-teman Install langsung dari Playstore.

Thursday, November 15, 2018

11 JURUS RAHASIA PARA PENDIDIK HEBAT

11 JURUS RAHASIA PARA PENDIDIK HEBAT

JURUS RAHASIA PARA PENDIDIK HEBAT
pembelajaran bukan tentang bagaimana guru mengajar tapi bagaimana siswa belajar

11 JURUS RAHASIA PARA PENDIDIK HEBAT

(Menurut Prof.Dr.M.Jufri,N S.Psi.M.Psi)


1. Ubah frame berfikir anda: pembelajaran bukan tentang bagaimana guru mengajar tapi bagaimana siswa belajar

2. Jangan hanya pelajari materi ajar tetapi pelajari pula anak didik anda,

3. Sampaikan tidak hanya dengan lisan tapi gunakan seluruh anggota tubuh untuk berkomunikasi,

4. Tunjukkan betapa mereka butuh belajar dan selalu ingatkan pentingnya belajar

5. Pastikan anda sudah mengaktifkan potensi VAK (visual, auditori, kinestetik) semua siswa

6. “Hukum durasi 20 menit” (sesuai penelitian siswa hanya mampu bertahan konsentrasi 20 menit, maka variasikan kegiatan setiap 20 menit)

7. Lakukan dialog bukan monolog,

8. Ajukan pertanyaan yg tepat kepada siswa

9. Tularkan emosi positif dan optimis di depan siswa

10. Bimbinglah anak dengan cara mereka belajarnya sendiri. Bukan anak tidak mau belajar tapi anak belum menemukan cara belajar yang sesuai untuknya.

11. Tampillah menarik di depan siswa. Tidak hanya dalam pakaian tetapi terus menampilkan kepribadian yang menarik.



------
Selamat menghebatkan diri Bapak/Ibu Guru 


PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN


Oleh : Timothy Wibowo

“Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia”

Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan memberikan data dan fakta berikut:

  • 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011
  • 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011
  • 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI
  • Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM
Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa kasus yang membuat hati di dada kita “terhentak” membaca kelakuan para pejabat Negara.

Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.

Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.

Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.

Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?

Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.

Walau tidak semua, tetapi kebanyakan saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.

Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.

Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?

Theodore Roosevelt mengatakan “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society.” Artinya, mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat.


----------
Sumber : Pendidikankarater.com

Timothy Wibowo, Penulis adalah seorang pakar character specialist yang telah berpengalaman lebih dari 8 tahun dan penulis beberapa buku Best Seller Gramedia, diantaranya buku Embryo of Success dan 7 Hari Membentuk Karakter Anak.


PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MELENGKAPI KEPRIBADIAN

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MELENGKAPI KEPRIBADIAN

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MELENGKAPI KEPRIBADIAN
Tak sekedar cerdas, tapi berkarakter

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MELENGKAPI KEPRIBADIAN

Oleh : Timothy Wibowo

“Banyak orang tahu apa yang baik, berbicara mengenai kebaikan namun melakukan yang sebaliknya”

Pada awalnya, manusia itu lahir hanya membawa “personality” atau kepribadian. Secara umum kepribadian manusia ada 4 macam dan ada banyak sekali teori yang menggunakan istilah yang berbeda bahkan ada yang menggunakan warna, tetapi polanya tetap sama. Secara umum kepribadian manusia ada 4, yaitu :

1. Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.

2. Sanguin : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.

3. Plegmatis : tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.

4. Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, perfeksionis, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.

Di atas ini adalah teori yang klasik dan sekarang teori ini banyak sekali berkembang, dan masih banyak digunakan sebagai alat tes sampai pengukuran potensi manusia.

Kepribadian bukanlah karakter. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda. Nah dari ke 4 kepribadian tersebut, masing-masing kepribadian tersebut memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Misalnya tipe koleris identik dengan orang yang berbicara “kasar” dan terkadang tidak peduli, sanguin pribadi yang sering susah diajak untuk serius, plegmatis seringkali susah diajak melangkah yang pasti dan terkesan pasif, melankolis terjebak dengan dilema pribadi “iya” dimulut dan “tidak” dihati, serta cenderung perfeksionis dalam detil kehidupan serta inilah yang terkadang membuat orang lain cukup kerepotan.

Setiap manusia tidak bisa memilih kepribadiannya, kepribadian sudah hadiah dari sang pencipta saat manusia dilahirkan. Dan setiap orang yang memiliki kepribadian pasti ada kelemahannya dan kelebihannya di setiap aspek kehidupan sosial dan pribadi masing-masing.

Nah, karakternya dimana? Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi kelemahannya, memperbaiki kelemahannya, dan memunculkan kebiasaan positif yang baru maka inilah yang disebut dengan karakter. Misalnya, seorang koleris murni tetapi sangat santun dalam menyampaikan pendapat dan instruksi kepada sesamanya, seorang yang sanguin mampu membawa dirinya untuk bersikap serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan perhatian fokus. Itulah karakter. Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lainnya. Dan itu adalah pilihan dari masing-masing individu yang perlu dikembangkan dan perlu dibina sejak usia dini.

Karakter tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli, dan karakter tidak bisa ditukar. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar, hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.

Banyak kami perhatikan bahwa orang-orang dengan karakter buruk cenderung mempersalahkan keadaan mereka. Mereka sering menyatakan bahwa cara mereka dibesarkan yang salah, kesulitan keuangan, perlakuan orang lain, atau kondisi lainnya yang menjadikan mereka seperti sekarang ini. Memang benar bahwa dalam kehidupan kita harus menghadapi banyak hal di luar kendali kita, namun karakter anda tidaklah demikian. Karakter anda selalu merupakan hasil pilihan anda.

Ketahuilah bahwa anda mempunyai potensi untuk menjadi seorang pribadi yang berkarakter, upayakanlah itu. Karakter, lebih dari apapun dan akan menjadikan anda seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Karakter akan melindungi segala sesuatu yang anda hargai dalam kehidupan ini.

Setiap orang bertanggung jawab atas karakternya. Anda memiliki kontrol penuh atas karakter anda, artinya anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas karakter anda yang buruk karena anda yang bertanggung jawab sepenuhnya. Mengembangkan karakter adalah tanggung jawab pribadi anda.



----------

Timothy Wibowo, Penulis adalah seorang pakar character specialist yang telah berpengalaman lebih dari 8 tahun dan penulis beberapa buku Best Seller Gramedia, diantaranya buku Embryo of Success dan 7 Hari Membentuk Karakter Anak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel