Tips Membeli Gadget Android Untuk Gaming Dengan Budget Terbatas
Gadget apa yang kira-kira pantas untuk bermain games di
Android dengan harga yang tidak terlalu mahal? Memang kalau mau gampang, beli
saja gadget dengan harga yang cukup mahal dan masalah selesai.
Namun tidak semua orang mampu/rela membelinya sementara hasrat untuk bermain game begitu
kuat dan di sinilah masalah muncul.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Games in Asia ingin berbagi sedikit tips yang
harus kamu perhatikan dalam memilih gadget Android untuk
keperluan game. Selain model yang kiranya cocok untuk kamu,
kekuatan processor, besar RAM, dan terutama GPU harus menjadi
pertimbangan yang cukup matang sebelum menjatuhkan pilihan. Tapi mari kita
lihat dulu bagian dari gadget yang berperan dalam gaming.
Processor
Untuk ukuran gamer, processor bisa
dibilang bukan jantung dari sebuah gadget. Tapi bukan berarti processor tidak
berguna, processor tetap kamu butuhkan untuk menjalankan operating
system dan menangani berbagai proses yang tidak di tangani oleh GPU
seperti pengolahan suara dan request data khususnya untuk game yang
membutuhkan koneksi internet. Sebagai aturan umumnya sebuah CPU dual core 1Ghz
-1,5Ghz sudah cukup menjalani game 3D terbaru dengan nyaman.
Memory
Memory adalah tempat
dimana game kamu akan disimpan sementara untuk diakses oleh processor dan
GPU. Mengapa tidak langsung mengakses hard drive? Well, karena
kecepatan memory jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan hard
drive.
Memory yang kecil
menyebabkan game tidak dapat di load sepenuhnya
dan ini terkadang menyebabkan crash. Memory yang
lebih besar tidak berarti game-nya akan semakin lancar, yang kamu
perlukan hanyalah jumlah yang tepat sehingga game tersebut
bisa berjalan dengan lancar.
Banyak pengguna yang masih bingung dengan memory dan storage sehingga
saya akan jelaskan sedikit. Storage di gadget kamu
berguna untuk menyimpan data secara permanen walaupun handphone dimatikan.
Biasanya ukuran storage berkisar 8GB – 64GB untuk handphone kelas
atas. Storage penuh tidak berkaitan langsung dengan performa game,
tapi sebaiknya tetap sisakan beberapa ratus MB supaya OS dapat berjalan
dengan lancar.
Katakanlah sebuah game 3D membutuhkan 180MB dari
kapasitas memory dan gadget kamu mempunyai
512 MB memory, secara di atas kertas harusnya game itu
berjalan lancar.
Tapi yang harus kamu ingat adalah operating system Android
juga membutuhkan setidaknya 200-300 MB dan belum lagi aplikasi yang berjalan di background seperti
YM, Facebook dan lain lain yang juga membutuhkan memory. Sehingga
mungkin ujung-ujungnya kamu tidak mempunyai 180MB untuk dialokasikan untuk game yang
pada akhirnya game tersebut akan berjalan dengan sedikit
lambat atau bahkan tidak jalan sama sekali.
Sebagai aturan umumnya, minimal 768MB adalah batas terbawah untuk bisa
memainkan game secara nyaman. Android dengan 512MB juga masih
dapat menjalankan game, tentunya serba terbatas.
GPU
GPU adalah bagian yang terpenting dalam bermain game, pada
prinsipnya GPU mirip dengan CPU namun yang diproses hanyalah yang berhubungan
dengan graphic. Karena graphic adalah bagian utama
dari game maka GPU yang kencang akan membuat pengalaman
bermain semakin seru.
GPU juga bertugas untuk mengolah efek-efek game seperti water particle,
blur dan lain-lain. GPU yang lebih baik bukan hanya membuat game lebih smooth tapi
juga akan membuat game penuh dengan efek. Ada beberapa tipe
GPU diluar sana sehingga tidak ada aturan bakunya, tapi setidaknya Tegra 3
(atau Tegra 2 jika budget pas-pasan), Mali 400 MP dan Adreno
225 cukup untuk digunakan bermain game 3D.
Nah sekarang setelah kita mengerti beberapa dasar dari bagian gadget yang
berkontribusi terhadap kemampuan gaming mari kita lihat
beberapa gadget yang tersedia di pasar.
---------------------
Article Source: https://id.techinasia.com
Image Source: http://www.tipscara.net
No comments:
Post a Comment