PENYAKIT SMS MUSUH BESAR YOUTUBER !
Penyakit SMS musuh besar Youtuber !
Kadang kita sering dibuat bingung
oleh mastah-mastah senior Youtube kita. Setiap harinya kita berguru kepada
mereka dan mereka selalu hadir membimbing dan menjawab setiap pertanyaan
Youtuber pemula. Namun ketika ditanyakan: "Mas, channel mas yang mana sih?
boleh Aku liat nggak?" atau "Mas! SS donk channelnya biar Saya
termotivasi maen Youtube" dan bla bla bla!
Bagi Youtuber mastah, kesehatan channel dan keberlangsungan umur channel adalah hal yang sangat krusial bagi mereka. Unjuk diri atau pamer kehebatan bukan lagi menjadi 'sesuatu' bagi mereka. Kalaupun harus menghadirkan SS channel bagi anak didiknya, itu hanyalah sekedar penampakan sepersekian dari seluruh channel yang ia miliki, bahkan tak jarang juga yang mem-blur bagian tertentu dari channelnya.
Ya intinya adalah privasi dan channel yang panjang umur.
Setidaknya ada alasan utama mengapa Youtuber mastah tidak menampilkan kepemilikan channel Youtube yang ia garap: yaitu penyakit SMS.
Dari kebanyakan youtuber yang saya wawancarai semuanya menempatkan penyakit ini pada urutan no. 1. Sederhana saja, penyakit ini adalah penyakit karakter yang sangat susah diobati. Penyakit SMS (senang melihat orang susah) atau (susah melihat orang senang). Penyakit ini semuanya terpulang kepada individu masing-masing yang tentunya tidak dapat diatasi oleh si pemilik channel.
Mastah youtube sejak dari awal sudah
menutup peluang terjadinya penyakit ini dengan tidak mempublikasikan
channelnya, apalagi channel tersebut merupakan sumber 'dapur' satu-satunya yang
ia punya. Lalu apa hubungannya SMS ini dengan youtube? Jawabannya banyak
banget. saya sebutkan salah satunya adalah penyakit 'nge-banned channel orang
lain' yang dilakukan oleh oknum Youtuber yang punya penyakit hati.
Seterbuka bagaimanapun seorang mastah Youtube ia juga akan menjaga titik-titik tertentu yang tidak boleh dilalui oleh siapapun selain dirinya dan Tuhan yang maha kuasa. Hehe.
Saya kira penyakit sms ini tidak
hanya berlaku bagi Youtuber ya. Penyakit ini ada di mana-mana dan bentuknya pun
bermacam-macam. Tidak mesti di dunia maya, di dunia nyata pun sering kita
jumpai.
Oleh karena itu sangat jarang sekali kita mendapati mastah mempromosikan channel nya secara langsung, mereka mengakalinya dengan promosi tidak langsung, dengan santai dan sangat natural. Anda yang sering bergelut dengan Youtube atau berinteraksi dengan mereka sedikit banyak bisa membaca gelagat ini jika anda jeli.
Tentu sangat berbeda dengan Youtube
pemula yang secara masif ingin channelnya dikenal, disubcribe yang banyak, di
share banyak orang dan lain-lain. Youtuber mastah ini membangun channelnya
bertahun-tahun dan belajar dari kegagalan, apalah kita yang baru memulai sudah
langsung ingin menjadi mastah.
Lalu apakah seorang youtuber mastah diharuskan menyembunyikan channel atau mereka?
TIDAK ! jawabannya tidak. Paragraf di atas hanyalah preventif saja sebenarnya, sebab banyak juga YouTuber mastah membiarkan akunnya terbuka dan dikenal banyak orang. Contoh saja Youtuber Vlog Indonesia pada umumnya.
Nah, bagaimana dengan penyakit SMS?
hoki-hoki aja !
pake rumus ini walaupun nggak berlaku buat yang penyakit SMS nya udah kronik
"Kalau nggak mau dijahatin,
jangan jahat sama orang" ingat hukum karma!! hehe
-----------------------------
Thumbnail : pinterest
Gambar dalam artikel
: http://ceritaanakmuslimku.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment